Jumat, 11 Juli 2014

Perjuanganku Untuk Indonesiaku



Bruk, brak, brik, brokk …… :D (suara lagi bongkar2 buku) daripada gak ada kerjaan mending bongkar-bongkar buku jadul saja, begitulah yang muncul di pikiran ku malam itu. Pandangan saya tertuju pada satu buku kecil yang bersampul biru. Buku yang sudah saya simpan sejak SMA itu ternyata masih utuh. Setelah melihat-lihat isi buku itu, saya tertarik pada satu tulisan  yang bertajuk “Perjuanganku Untuk Indonesiaku”. Berpikir sejenak J,, emangnya perjuanganku  apa…? kayaknya saya bukan seorang pejuang. Hahahahaa :D gak lucu kali yah, emang kamu bukan pejuang (mungkin itu kata kalian). Kebetulan, hari ini adalah hari peristiwa bersejarah bagi Indonesia. Yang mana, tanggal 9 Juli 2014 ini bangsa Indonesia sedang melaksanakan pesta Demokrasi. Peristiwa yang akan menentukan siapa pemimpin bangsa Indonesia untuk lima tahun kedepan. Siapa yang akan menentukan nasib bangsa Indonesia, siapa yang akan meneruskan perjuangan para pemimpin-pemimpin terdahulu. Nah, karena keterkaitan dari judul tulisan itu dengan hari yang bersejarah ini, makanya tidak ada salah nya dan mungkin lebih benar jika saya ingin menempelkan tulisan ini ke blog saya.  Bagi saya, cerita konyol ini memiliki keunikan dan sejarah tersendiri bagi saya. Dengan menuliskan cerita ini, mungkin saya bisa bernostalgia dan mengenang masa-masa atau kenangan yang terjadi pada saat itu. Nah, Sahabat makanya izinkanlah malam ini saya mau berbagi cerita yang agak lucu dan mungkin tidak berbobot bagi sahabat-sahabatku ini. Yah, wajar saja,  cerita ini saya tulis sekitar 3 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 2012.  Saat itu usia saya masih seumur jagung, dan untuk membuat sebuah tulisan yang berkualitas rasanya belum pantas pada saat itu. Mungkin tidak ada manfaat dan gunanya bagi kalian, sekalipun itu ada. Yaah, Alhamdulillah sesuatu… ! kata “Syahrini” J  
Cerita ini saya tulis, pada saat perkemahan pramuka temu penegak se-Kab. Parigi Moutong di Sulawesi tengah. Saya adalah perwakilan dari sangga putra Gudep SMKN 1 Parigi. Hemptt, Tak usah berbasa-basi lah, langsung saja keceritanya.
“Perjuanganku Untuk Indonesiaku”
Hari kamis ini, hari yang berbeda dengan hari-hari lainnya.  Pada hari ini, disaat teman-teman lain sedang melakukan aktifitas untuk mengisi hari libur imlek, kami semua malah sibuk mempersiapkan diri untuk berangkat ke bumi perkemahan tepatnya di dusun Gangga.
Setiba di bumi perkemahan kami langsung mendirikan tenda bersama-sama, sebagai tempat berteduh kami selama tiga hari kedepan. Setelah tenda berdiri kami pun diberi waktu untuk beristirahat sejenak agar kami tidak kelelahan untuk mengikuti kegiatan selanjutnya.
Tepat pukul setengan dua, kami segera bergegas menggunakan seragam Pramuka untuk melaksanakan kegiatan awal dari perekemahan ini yaitu Upacara pembukaan Temu Penegak Se-Kabupaten Parigi Moutong. Sebelum upacara pembukaan dimulai, seluruh peserta melaksanakan gladi kotor terlebih dahulu. Dan setelah upacara pembukaan selesai, kami semua segera mandi untuk mempersiapkan sholat maghrib karena waktu telah menunjukkan setengan enam.
Malampun telah tiba, malam pertama di bumi perkemahan. Malam yang penuh kebahagiaan dan keceriaan, serunya bersama teman-teman di dalam tenda sambil melantunkan lagu-lagu indah. Pengalaman yang sangat berharga, yang jarang kami lakukan di hari-hari lain. Di tengah gemerlapnya bumi, dibawah langit yang dihiasi bintang-bintang indah. Kami bersenda guaru bersama Kak’Deni, kakak yang berwatak lucu dan menggemaskan. Rasanya mulut kami tak akan pernah tertutup jika terus bersamanya. Malam yang menyenangkan, penuh canda dan tawa. Namun, waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam yang menandakan malam semakin larut maka selesai sudah pertemuan kita bersama Kak’Deni, dan kami pun bersiap-siap kembali ke tenda masing-masing untuk istirahat menuju ke pulau kapuk (tidur).
Matahari telah memancarkan sinarnya, yang menandakan pagi telah tiba. Kami pun bergegas mandi dan dilanjutkan dengan sarapan pagi. Lomba pertama yang akan diadakan yaitu Senam Pramuka. Gudep kami mengutus 6 orang untuk mengikuti lomba tersebut dan ternyat hanya 3 gudep saja yang mengikuti lomba. Selesai lomba kami bersiap-siap untuk melaksanakan kegiatan selanjutnya yaitu operasi semut (mebersihkan bumper). Lelah kami rasakan setelah membersihkan luasnya areal perkemahan dan mengambil kayu api unggun. Kami pun beristirahat  dan mandi untuk melaksankan sholat jum’at bagi kaum adam. Selesai pelaksanaan sholat jum’at, seluruh peserta mendapat penyuluhan tentang NAPZA (Narkotikta, Psikotropika, dan Zat adiktif) oleh pihak kepolisian dan BNK Kabupaten Parigi Moutong. Walaupun sedikit mengantuk mendengarkan penyuluhan, kami tetap semangat dengan lawakkan gokil dari salah satu pihak kepolisian yang selalu membuat kami tertawa dengan cerita-cerita kocaknya. Setelah penyuluhan selesai, panitia memberikan kesempatan kepada kami untuk berdiskusi dan memberikan pertanyaan.
Dimalamnya kami mengikuti berbagai lomba, diantaranya Lomba Vocal Grup, Pidato bahasa Indonesia dan bahasa inggris. Bumi perkemahan semakin ramai dengan datangnya warga sekitar dusun gangga yang turut menyaksikan berbagai penampilan peserta lomba Vocal grup dan pidato.
Hari ini adalah hari sabtu, yang merupakan hari yang kami tunggu-tunggu dari perkemahan ini. Sebab malam nanti akan diadakan pembakaran api unggun yang selalu kami nanti-nantikan. Aktivitas atau kegiatan awal di pagi ini, kami melakukan senam bersama yang diikuti oleh seluruh peserta. Sesudah senam, kami kembali ke tenda masing-masing untuk bersiap-siap mengikuti kegiatan outbond siang nanti.
Tidak terasa malam ini adalah malam terakhir kita di bumi perkemahan ini, karena besok kami akan berpisah kembali ke rumah masing-masing. Dingin, panas, lelah, bahagia, suka duka, susah maupun senang. Semuanya kami rasakan di perkemahan ini. Entah kenapa dalam waktu tiga hari ini, karakterku mulai tebentuk, jiwa nasionalisku mulai muncul serta kepedulian dan rasa cinta tanah airku mulai membara. Kegiatan yang sangat bermanfaat ini memberikan pengalaman yang berharga yang susah untuk dilupakan. Perjuangan yang sangat berat kami rasakan, namun semua perjuangan itu hanya aku tujukan pada satu objek yaitu INDONESIA-KU, insyAllah semuanya akan berguna bagi Indonesiaku di masa depan nanti. Amin
Selesai …

Sahabat, itulah cerita konyol yang ditulis anak seumur jagung, yang mulai sejak itu jiwa nasionalisnya terhadap tanah air mulai muncul.  Semuanya itu berkat organisasi yang dikutinya,  yaitu Pramuka. Organisasi yang dinilai orang banyak tidak memiliki manfaat, katanya perkemahan hanya sebagai ajang pertemuan antara kaum adam dan hawa, yang memunculkan isu-isu miring terhadap Pramuka. Padaha  hanya karena tindakan salah satu oknum saja, sehingga bisa merusak nama Pramuka itu sendiri. Melalui tulisan ini, saya memperingatkan kepada sahabat-sahabat bahwa Pramuka tidak seperti apa yang orang-orang katakan. Bergabunglah maka kalian akan mengerti sendiri apa manfaat terbesar Pramuka yang diberikan kepada kepada anggota-anggotanya. Perubahan karakter yang sangat drastis, saya rasakan ketika mulai serius bergabung serta mulai memahami dan mengamalkan dasa dharma Pramuka. Ingat, saatnya Indonesia bangkit seperti kata salah satu Pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Bagi saya Indonesia akan bangkit dari permukaan dan berkiprah di dunia Internasional, jika bangsa Indonesia memiliki karakter dan jiwa nasionalis yang tinggi.  Memiliki masyarakat yang bermartabat, berpendidikan, inovatif dan kreatif dalam segala hal. Harapan saya, siapapun pemimpin kita yang terpilih untuk 5 tahun ke depan, Indonesia harus tetap bangkit, harus selalu bersatu, rukun dan damai dengan menjaga keberagaman suku, ras dan agama. Dan yang paling penting bagi saya adalah utamakan pendidikan karakter bagi generasi-generasi penerus khsusunya seperti pendidikan kepramukaan. Karena jika bangsa kita memiliki karakter yang baik, maka kita akan memperoleh kunci keberhasilan untuk Indonesia tercinta. Amiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon Maaf, agar kotak komentar lebih bermanfaat bagi pembaca, sekarang saya berusaha untuk hanya menampilkan komentar yang sesuai pembahasan. Harap menggunakan bahasa baku dan tanpa singkatan, dan gunakan "subscribe by email" untuk mengetahui balasan